Sahabat Kecilku
"Tuhanku,
Allah SWT,
Sang Maha Pencipta,
aku yakin kau tak pernah gagal,
adik-adik ini juga bukan produk gagal yang kau izinkan menghirup nafas di bumi,
semoga kesempatan yang sama akan selalu terbuka luas untuk mereka,
secerca harapan manis untuk adik-adik yang tak sempurna secara fisik dan mental....."
Beberapa hari ini,
acara di televisi membuat aku teringat dengan adik-adik di salah satu panti asuhan
tepatnya sekitar 2 tahun yang lalu
aku dan teman-teman mengunjunginya
itu pun karena ada tugas dari sekolah
kami memilih mengangkat tema tentang anak-anak berkebutuhan khusus
di salah satu panti asuhan yang tak terlalu jauh dari SMA kami
kebetulan bos papi aku
salah satu penyumbang di panti asuhan ini
sebenarnya,
aku lupa nama panti asuhan ini
tapi adik-adik di sana enggak pernah buat aku lupa
awalnya dateng ke sana
sempat ragu juga
tapi ya udah demi tugas
waktu kami dateng
mereka masih tidur siang
masih jam istirahat suster bilang
ya udah selesaikan tugas dulu deh
tanya-tanya sama susternya
nama nya suster Paulina
yang dulunya juga tinggal di panti asuhan ini
lama ngobrol-ngobrol sama suster
akhirnya waktu adik-adik bangun tiba,
waaah seneng banget deh,
yang di tunggu-tunggu pada bangun semuanya
dari jam pulang sekolah
sekitar jam setengah 2 siang sampai jam 5 sore kami ada di panti asuhan ini
selain karena tugas
juga karena adik-adik di sini
kenalan sama mereka
ngobrol
main
becanda
haaah banyak hal deh yang nyenengin
walaupun semua itu butuh proses
karena mereka enggak mudah untuk mengenal orang baru
perlu waktu
perlu pengulangan-pengulangan
butuh juga kesabaran
keikhlasan serta hati yang indah mengenali mereka
benar-benar pengalaman yang indah banget
waktu bisa kenal dengan masing-masing dari mereka
berlama-lama dengan mereka juga jadi hal yang unfergetable moment
nyuapin kue ke mereka
dengerin ocehan mereka
atau sekedar menikmati bahasa-bahasa spesial mereka yang tak kami mengerti
bahakan juga melihat gerak-gerik dari dua bola mata mereka yang penuh harapan menjadi cukup bagi kami
untuk tau mereka sangat senang hari itu dikunjungi
aku akui
dari dulu aku selalu ngerasa aneh dengan keindahan spesial yang mereka miliki,
ada suatu ketakutan yang tak bisa aku ungkap
tapi perlahan
ketika aku memberanikan diri mengenal
belajar untuk juga ikut memahami
aku bisa mengerti
betapa mereka akan tetap sama indahnya dengan spesialnya mereka
tugas yang bukan sekedar tugas
tapi mengajarkan juga ke setiap individu kami
untuk selalu bersyukur karena Allah masih teramat sangat baik dengan kami
serta kami tak boleh egois melupakan mereka
kami juga harus memberi kesempatan yang sama dengan mereka
bukan hanya kami
tapi juga kau
jadi kita semua !
"Mereka bukan untuk di kucilkan, dibedakan, dihina
tapi juga untuk di sayangi dan dikasihi,
sama seperti kalian....."
-pesan suster Paulina
semoga kalian selalu dilindungi, dikasihi, dan disayangi
kangen dengan kalian adik-adik manis,
semoga kalian selalu baik-baik saja....
makasih juga untuk Bu Aryani karena udah ngasi kami tugas ini,
makasih buat teman-teman kelompokku Aulia, Aisyah, Dwi, Desi, Karolina, Syamsul, Wanda, dan Wid...
Salam berceloteh jemari.....
1 komentar
Kita punya janji sama mereka, datang lagi kan nyi :(
ReplyDelete